Header Ads

Seo Services

PANCASILA DAN KEMANUSIAAN

     

1 Oktober adalah hari yang sangat amat penting dalam sejarah perjalanan Bangsa Indonesia karena Pancasila  sebagai dasar negara di Republik Indonesia ini.
sebagai warga Indonesia yang baik seharusnya segala aspek dalam kehidupan nya didasari dengan nilai-nilai Pancasila tanpa melihat  latar belakang sosial. baik itu aktivis,  mahasiswa, politikus, buruh bahkan pengangguran sekalipun.

Jika melihat kehidupan yang sedang terjadi akhir-akhir ini, tidak sedikit orang yang lupa akan makna dari nilai dan semangat Pancasila.  Dilihat dari kebersamaan, persaudaraan dan kepedulian di antara masyarakat bangsa yang semakin melemah.  Padahal, semua orang tahu  bahwa Indonesia dibangun dengan budaya, bahasa,  agama,  suku, dan ras yang beragam yang mana semua itu melahirkan berbagai perbedaan.

Seorang tokoh indonesia  Abdurrahman Wahid atau biasa di panggil  Gus Dur mengatakan bahwa  memahami Pancasila adalah sebuah bahasan multi-tafsir dan sangat mudah untuk di alih-fungsikan oleh suatu kekuasaan dan berpotensi bertujuan buruk.
Gus dur sebagai Pejuang kemanusiaan pada era Soeharto melakukan sebuah perlawanan  di mana Pancasila hanya sebagai tameng dan ikon negara.

Waktu itu Gus Dur melakukan perlawan di ranah arti nilai-nilai Pancasila, untuk mengembalikan nilai-nilai Pancasila sesuai dengan yang dicita-citakan. Pasca reformasi 1998 dari sudut kebebasan bagi minoritas adalah kemerdekaan baru bagi mereka yang sebelumnya tersisihkan, dan kelompok mayoritaspun bisa leluasa mengayomi kelompok minoritas.

Adanya pancasila sebagai dasar dan idiologi negara di Indonesia bertujuan untuk mempersatukan bangsa Indonesia.
Terbukti  dari zaman terdahulu sampai saat ini ideologi Pancasila masih relevan untuk terus di perjuangkan. Karena dengan begitu akan tercipta nya  kebersamaan, persaudaraan dan kepedulian di antara warga negara.
Untuk itu semangat Pancasila harus lebih di tingkatkan di dalam semua aspek kehidupan terutama dalam etika memperlakukan sesama makhluk tuhan dengan cara yang baik. Bila itu manusia siapapun dia perlakuan kan lah sebagai manusia.

Untuk menutup tulisan ini saya setuju bahwa Pancasila adalah idiologi yang harus dihargai, dihormati dan diperlakukan secara adil,
Jangan  mencemari Pancasila dalam kehidupan bernegara di indonesia apalagi
menggantinya.

Oleh : Faiz Shihab
Kader Pelajar NU Garut

Tidak ada komentar:


Diberdayakan oleh Blogger.