Header Ads

Seo Services

Rapimcab digelar, Regenerasi Madani dimulai : Menuju Konfercab Garut


Prinsip berlarik "Rekontruksi organisasi, Reorientasi perjuangan", mengantarkan para legendaris Pimpinan cabang IPNU IPPNU Garut masa bakti 2016- 2018 pada medan perjuangan Nahdlatul Ulama, yang berupaya besar meluaskan pemikiran dan pengetahuan kaum pelajar serta mengkonsistensikan akhlak kepesantrenannya.

Bahkan, di penghujung kepemimpinannya, penataan organisasi terus di gencarkan dengan sangat apik, pembangunan kewarasan dalam berpendidikan, ekonomi, serta media terus distimulasi.

Rekan Andre M Fariz -Wakil Ketua 1 Bid. Kaderisasi-menggagas kegiatan Rapimcab. Merumuskan beberapa hal penting untuk menjadi bekal sang regenerasi menuju pergantian Tahta Pimpinan Cabang.

Kegiatan ini gelar pada hari Jum'at, tanggal 30 maret lalu. Dengan sajian topik yang cukup menarik, juga pemateri yang sangat impresif memupuk semngat kader pelajar NU yang siap mandiri dan produktif dalam menjalankan roda organisasi.

Lima pembahasan yang menjadi tag line pada Rapimcab kali ini. Diantaranya, Tata kelola Administrasi dan Kesekretariatan, perapihan Data dan Hasil Potensi Kaderisasi, Penguatan Eksistensi di Media, Rencana pembentukan Tim Wirausaha, dan Persiapan pelaksanaan Konferensi Cabang.

Dalam rangka mendidik generasi dengan organisasi,  eksekutif Pimpinan Cabang tak henti- hentinya memberi asupan pengetahuan tentang keharusannya IPNU IPPNU sebagai generasi milenial, melawan kejahatan media yang kian masif, dengan cara memperkuat eksistensinya diruang sosmed.

Dalam sambutannya, yang dihadiri Ketua dan Wakil dari 15 PAC , Rekan Ridwan Pamungkas -Ketua IPNU Garut- menegas "Rusaknya peradaban, bukan karena banyaknya orang jahat di muka bumi ini, melainkan banyaknya orang baik yang memilih berdiam diri saja" Artinya, pelajar NU harus sensitif. (30/3/18)

Tidak ada komentar:


Diberdayakan oleh Blogger.