Header Ads

Seo Services

IPNU IPPNU Limbangan Rutinkan Kajian Tiap Bulan, Kali ini Tentang NU dan Kebangsaan


Sebagaimana program kegiatan yang sudah menjadi sebuah rutinitas dilaksanakan di PAC IPNU IPPNU LIMBANGAN salah satunya yaitu melaksankan kegiatan kajian dan diskusi bulanan dengan berbagai tema. Program ini dilaksanakan setiap hari Minggu awal bulan. kajian pada awal bulan ini membahas tentang NU DAN KEBANGSAAN, Dengan harapan para pelajar bisa memahami akan NU Dan kebangsaan. "ujar arif sebagai ketua Kajian." 

“NU itu tidak bisa di pisahkan dari Kebangsaan,  yang mana pembelaan NU terhadap NKRI itu sudah dari dulu Sejak Masih Jaman Penjajahan, Dan terkenal tentang keluar nya Ma'lumat "Resolusi Jihad NU" . Bukan seperti Mereka yg sekarang ramai nya Tabligh Akbar atau Aksi" yang menyatakan Bela Ulama Damai nya indonesia.  Padahal yang ada isi nya hanya Orasi" provokativ, memecah belah Umat dan Bangsa. 

"Dan Sekarang ini NU sedang ramai" nya di perbincangkan dengan isu" terhadap kyai NU khusus nya kyai said aqil selaku Ketua PB NU, Yang mana banyak yg bilang beliau itu syiah liberal bahkan menjual Agama demi kepentingan diri Pribadi nya. Namun sebenarnya isu itu merupakan salah satu strategi dari mereka" yg merongrong ingin memecah belahkan umat dan menghancurkan NKRI. Karena dengan menyebar Isu seperti itu masyarakat akan lebih mudah percaya dan benci terhadap ulama" khusus nya para ulama NU. ”

Padahal Para Ulama Terdahulu itu sudah menyatakan bahwa Indonesia itu Darussalam bukan Daulah Islamiyah.  Karena Mereka memiliki target bahwa 2050 NU telah tiada di Indonesia, Tentu nya indonesia pun akan Hancur. Tentunya kita selaku IPNU  Dan IPPNU perlu Merawat dan Menjaga akan apa yg telah di sepakati ulama dahulu. ditegaskan oleh KH. Drs. Agus Muhammad soleh sesepuh Pondok Pesantren Al Munawwaroh Ciloa selaku pembicara pada kajian pekan ini.



Beliau menghimbau agar IPNU Dan IPPNU Harus benar" dalam menumbuhkan kecintaan nya terhadap Ulama Dan juga Tanah Air, Dengan malakukan suatu pembelaan yg ramah" bukan yg marah''.

Selain dijelaskan tentang NU Dan Kebansaan IPNU Dan IPPNU pun diberi pemahaman  Dan Penjelasan yg mengarah agar para santri dan pelajar waspada terhadap gerakan-gerakan yang ingin memecah belah keutuhan NKRI. Diakhir kajian Kiai berpesan
"IPNU  Dan IPPNU merupakan NU di masa yang akan datang, Dan tentunya harus di siapkan dari sekarang. "


(M Lutfi Abdul Basit) 

Tidak ada komentar:


Diberdayakan oleh Blogger.