Header Ads

Seo Services

Mengisi Waktu Libur PK IPNU IPPNU Pesantren dan SMA IT Al-Munawwaroh Ciloa Laksanakan Kajian Bulanan


Kajian merupakan salahsatu program bulanan yang sudah rutin dilaksanakan oleh PK IPNU-IPPNU Pondok Pesantren dan SMA IT Al-Munawwaroh Ciloa. Kali ini, kajian dilaksanakan dalam rangka mengisi hari libur nasional, tepatnya pada hari Jum’at, 16 Februari 2018.

Bertempat di madrasah Pesantren Al-Munawwaroh Ciloa, kajian dilaksanakan dengan mengangkat tema “Dampak Penggunaan Media Sosial bagi Pelajar”. Rekan Ade Yusuf sebagai Ketua PK IPNU SMA IT Ciloa menerangkan bahwa “kajian kali ini mengangkat tema terkait media social, hal ini dikarenakan perlu adanya penjelasan terkait penggunaan media social yang baik bagi para pelajar.

Mengingat pelajar hari ini sangatlah disibukkan dengan penggunaan media social dibanding menyibukkan diri dengan belajar” tutur beliau. (sabtu/16 feb)
Kajian ini diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) & Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Pesantren dan SMA IT Al-Munawwaroh Ciloa, Balubur Limbangan Kabupaten Garut. Sebanyak 20 IPNU dan 15 IPPNU mengikuti kajian tersebut dengan penuh khidmat dan semangat.

Turut hadir dan menjadi pemateri pada kajian ini Rekan Andre M Fariz selaku Wakil Ketua PC IPNU Kabupaten Garut.
Disela-sela kesibukannya dalam menjalankan tugas organisasinya, beliau menyempatkan hadir dan memberikan materi pada kajian tersebut.

Rekan Andre menuturkan dalam materinya bahwa “ada beberapa hal yang harus dihindari dalam penggunaan media social bagi pelajar, yaitu ghibah, fitnah, namimah, hoax, buliyying, dan pronografi. Para pelajar haruslah bisa memanfaatkan media social sebagai media pembelajaran dan media dakwah dalam menyebarkan ilmu pengetahuan” . Tutur beliau.

Dalam kesimpulannya rekan Andre berpesan bahwa “kita sebagai kader NU, harus bisa menggunakan media social sebagai ladang dakwah dalam menyebarkan Ajaran Islam ahlussunah Wal Jamaah. Hal ini dapat membendung gerakan wahabi dan kaum ekstrimis yang massif dalam menyebarkan ajaran mereka di media.

Dengan harapan, setelah kajian ini para pelajar khususnya IPNU dan IPPNU mulai menyadari akan pentingnya penggunaan media social secara positif. Agar mereka tetap focus dalam belajar untuk kemudian mampu menghadapi tantangan zaman dengan segenap kemampuan mereka.

1 komentar:


Diberdayakan oleh Blogger.