Apa Kata IPNU Garut dalam Hari Santri Nasional
Daeng
Syahrul Mubarok
(Ketua
PC. IPNU Garut)
Hari
santri ada dan ditetapkan sebagai pengingat perjuangan santri. Sebuah momentum
yang hampir dilupakan oleh masyarakat Indonesia. Sebuah sumbangsih yang cukup
besar yang disepelekan bahkan terhapus dari ingatan sejarah perjuangan ketertindasan
dan perjuangan masyarakat Indonesia.
Berbicara
santri adalah bagian dari komunitas yang disebut-sebut dalam perjuangan
Indonesia sebagai pemuda. Sering kali dalam sejarah disebut dan dikenal dengan
pemuda, tidak pernah disebutkan latar belakang pendidikan yang mereka ikuti
secara non formal. Padahal kalau kita ingat salah satu institusi pendidikan
yang tertua yang mengajarkan arti kemanusiaan sesungguhnya adalah pondok
pesantren.
Adanya
pondok pesantren maka adanya santri, dua hal ini adalah keniscayaan. Sebagai mahiyah
dan maujud yang tak pernah bisa dipisahkan. Santri adalah pengisi suatu
pondokan yang selanjutnya disebut sebagai pondok pesantren. Tidak dinamakan
santri pula ketika tidak mengenal pondok pesantren.
Hari
Santri Nasional 2019 ini diharapkan dapat menimbulkan rasa semangat semua santri khususnya di Kabupaten Garut. Peran santri
sangat penting dalam menjaga keutuhan NKRI sebagai generasi
penerus harapan Agama Bangsa Negara ini.
Kita
sebagai kader IPNU yang notabane ada
di kalangan Pelajar Pesantren & Sekolah
harus merasa bangga menjadi bagian dari Keluarga Pesantren. IPNU adalah
salah satu Organisasi yang ada di bawah naungan Nahdlatul Ulama yang terus konsisten dalam menjaga Faham Ahlusunnah
Waljama'ah dan menjaga Ideologi Pancasila. Suatu hari nanti kita semua yang
akan meneruskan perjuangan para Ulama "Para Kiyai".
IPNU
sebagai organisasi yang lahir dari kesadaran kaum santri untuk melanjutkan
perjuangan santri terdahulu. Sebagai manisfestasi perjuangan santri hari ini,
IPNU menanggung beban perjuangan yang berat. Karena harus berjuang mengikuti
jejak langkah pendahulu sebagai garda terdepan perjuangan bangsa Indonesia dan
mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Maka, tidak alasan sedikitpun kader-kader
IPNU untuk mengendurkan semangat juang dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawab organisasinya.
Spririt
Organisasi jangan sampai mundur satu centi meter-pun kita harus terus berjuang terus berusaha ikut andil dalam mencerdaskan
Bangsa. Maka harapan untuk IPNU khususnya yang ada di kabupaten Garut
harus mempunyai Kemandirian yang cukup
dalam berfikir ,bertindak dan bergerak.
juga jangan lupa di dasari dengan
spirit mental yang kuat baik spirit Rohani maupun Jasmani .
Tidak ada komentar: