Header Ads

Seo Services

Ghiroh dan Harokah Kaderisasi 'ala PAC IPNU IPPNU CIBIUK


Dalam gentingnya sekarang tentang  penganiyaan terhadap K.H.Umar Basri selaku pengasuh pondok pesantren al-hidayah (santiong)  di daerah Cicalengka, kab. Bandung dan begitu juga terjadi penganiyaan terhadap Ust. Prawoto sebagai Komandan Brigade Persatuan Islam (persis)  yang menyebebkan beliau meninggal dunia. Kami para Kader Pac Ipnu Ippnu cibiuk tidak akan gentar dengan ancaman oknum lain  untuk selalu mengkader dan meneruskan jejak langkah guru kita semua yaitu hadrotu syekh K.H. Hasyim a’ari.

Dan hari ini bertepatan pda tanggal 9 februari 2018 para Kader Pac Ipnu Ippnu Cibiuk dengan semangat menhadiri acara kajian yang di selenggarakan  oleh PK Darul ulum dan Nailul Huda Desa Lingkung Pasir Kecamatan Cibiuk. Yang dimna dengan keterbatasan nya kendaraan, para kader Ipnu Ippnu cibiuk tidak menghalangi rasa semangatnya untuk mengkader.

kami sebagai kader Ipnu Ippnu Cibiuk akan selalu memberikan motivasi dan rasa semangat kepada penerus perjuangan ulama2 yang ada di Cibiuk maupun di Indonesia kedepannya untuk tidak gentar dengan adanya ancaman-ancaman oknum lain yang seperti sekarang ini, dan tak lupa kami pun akan selalu membimbing para kader kami terkhususnya untuk PK Darul Ulum dan Nailul Huda yang dimna memang mayoritasnya itu warga NU akan tetapi mereka tidak tau apa yang dinamakan NU dan sebagainya.

Selain dari itu kami para kader Ipnu Ippnu Cibiuk harus sedikit berhati-hati dalam mengkader di desa lingkung pasir tersebut, dikarenakan  desa tersebut bukan hanya ada NU saja melainkan ada ajaran Sarekat Islam (SI) dan Muhammadiyah. Akan tetapi kami tidak  merasakan ada sedikitnya rasa gentar dengan adanya ajaran itu karna kita harus menumbuhkan nilai tasamuh (toleransi) baik antar sesame agama maupun berbeda agama, justru karna itulah kami sebagai kader Ipnu Ippnu Cibiuk lebih bersemangat laghi unduk mengkader di desa tersebut dan yang lainnya.

Karna kami sedikit mengutip tiga perkatan/Nasehat yang berharga dari K.H Aceng Amas (Ketua Tanfidziyah PCNU Kab. Bandung Periode 2010-2015) Beliau merupakan adik ipar dari K.H. Umar Basri. Tiga perkataan/Nasehat beliau meliputi; Pertama Ruuhul Diniyah (Semangat Beragama) . Kedua ruhul wathaniyah (Semangat Kebangsaan). Ketiga ruhul bashariyah (Semangat Kemanusiaan). Yang dimna ketiga perkataan/ nassehat tersebut akan selalu ada untuk terus meneruskan perjuangan agama islam ahlussunah waljama’ah.

Mudah-Mudahan kami para Kader Pac Ipnu Ippnu Cibiuk selalu di berikan kesehatan untuk bisa mengkader dan terus mengembangkan ajaran yang selalu di pegang teguh oleh syekh K.H. Hasyim As’ari selamanya.


Dhea Moch Nursidik Maulidi (Wakil 1 PAC IPNU CIBIUK Kab.Garut)

Tidak ada komentar:


Diberdayakan oleh Blogger.